Alternatif Penggunaan Google sites dalam Pembelajaran Daring Masa Pandemi Covid-19

Latar Belakang Pembelajaran Daring

Dunia pendidikan langsung terguncang setelah secara tiba-tiba sekolah diliburkan dan pembelajaran diganti dari tatap muka menjadi pembelajaran daring. Hal ini semakin diperkuat dengan keluarnya Pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19 melalui SK Menteri Pendidikan no 15 tahun 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Oleh karena itu penulis melakukan practising di satuan pendidikan nya sendiri untuk dapat menemukan platform pembelajaran jarak jauh yang cocok digunakan.

Baca juga :  Bahasa Inggris: Materi Teks Naratif Pertemuan 3 Semester 2 Kelas 9 SMP TA 2020-2021

Kendala

Berdasarkan pengalaman yang kami temui, ada beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan belajar dari rumah.

Masalah Pada Siswa

1)Ekonomi siswa

  • Ekonomi menengah keatas kurang lebih 20%
  • Ekonomi menengah sekitar 40%
  • Ekonomi menengah ke bawah sekitar 40%

2) Kepemilikan Smartphone

  • Smartphone sendiri 60%
  • Smartphone orang tua 30%
  • Smartphone saudara, tetangga dan teman sekitar 10%

3) Kendala sinyal

  • Sinyal kuat 50%
  • sinyal sedang 30%
  • Sinyal lemah 10%
  • Tidak ada sinyal 10%

Masalah Pada Sekolah

1)Platform yang digunakan oleh sekolah.

Kebanyakan guru menggunakan media Whatsapp untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Padahal dari sekian persen peserta didik yang memiliki smartphone, terdapat sekian persen yang belum familiar dengan aplikasi ini.

Sedangkan media yang digunakan untuk melakukan evaluasi pembelajaran yaitu menggunakan google form.

Baca juga :  Belajar Jarak Jauh | 3 Tips Mendampingi Anak Belajar Di rumah Bagi Orang Tua

2) Kemampuan IT guru

Guru yang memiliki kemampuan IT kategori mahir hanya 30%, cukup mahir 30% dan kategori kurang mahir sebanyak 40%. Hal ini disebabkan rata-rata usia yang sudah tua, bahkan ada yang tidak memakai smartphone.

Baca Juga :