Materi Rapat Koordinasi Assesmen Nasional 2020 – Assesmen Nasional adalah program yang dikembangkan dengan tujuan untuk memetakan kualitas pendidikan di seluruh satuan pendidikan, mulai dari sekolah/madrasah dasar sampai tingkat menengah atas. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung program Merdeka Belajar yang di jalankan oleh Kemendikbud Ri.
Apa itu Assesmen Nasional?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa assesmen nasional digunakan untuk mengukur tingkat kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan dapat diukur dengan menggunakan 3 instrumen, yaitu :
- Asesmen Kompetensi Minimum, digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dengan literasi membaca dan numerasi sebagai hasil pembelajaran kognitif;
- Survei Karakter, digunakan untuk mengukur karakter, sikap, kebiasaan, nilai-nilai yang merupakan hasil pembelajaran afektif;
- Survei Lingkungan Belajar, digunakan untuk mengukur kualitas pembelajaran dengan memperhatikan iklim dan kondisi sekolah yang menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah.
Sasaran Assesmen Nasional
Assesmen ini akan diikuti oleh semua komponen satuan pendidikan. Mulai dari peserta didik, guru, tenaga kependidikan, dan Kepala satuan pendidikan.
Peserta Didik
Assesmen nasioanal akan diikuti oleh peserta didik dengan mengambil sampel secara acak dari peserta didik kelas 5 untuk jenjang SD/MI, peserta didik kelas 8 untuk jenjang SMP/MTs, dan peserta didik di kelas 11 jenjang SMA/SMK/MA. Setiap peserta didik yang terpilih akan mengerjakan 3 instrumen assesmen nasional yaitu, AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Guru/Tenaga Pendidik
Semua guru/tendik akan mengerjakan instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.
Kepala Satuan Pendidikan
Semua kepala satuan pendidikan akan mengerjakan instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.
Tujuan Assesmen Nasional
Asesmen Nasional diharapkan dapat mendorong guru untuk dapat mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus kualitas karakter peserta didik secara utuh
Pentingnya mengukur literasi dan numerasi
Literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum yang wajib dikuasai oleh peserta didik di abad 21 sekarang ini untuk bisa belajar sepanjang hayat, bersaing dengan dunia luar, dan berkontribusi pada masyarakat. Padahal hasil studi nasional dan internasional menunjukkan bahwa tingkat literasi peserta didik Indonesia masih rendah atau di bawah rata-rata.
Perlunya juga mengukur karakter
Pendidikan bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Asesmen nasional mendorong pengembangan karakter, sikap, nilai, dan perilaku yang mencerminkan pelajar yang mengamalkan nilai-nilai pancasila.
Penggunaan Hasil Assesmen Nasional
Assesmen nasional tidak hanya perlu dijalankan tapi hasil assesmen pun perlu ditindaklanjuti agar membawa dampak perubahan yang positif. Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk mendiagnosis masalah yang terjadi di sistem pendidikan dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
Hasil Asesmen Nasional 2021 nantinya akan digunakan sebagai pemetaan awal (baseline) mutu sistem, serta penyetaraan hasil belajar peserta didik program kesetaraan.
Pemetaan Mutu Sistem Pendidikan
Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak bisa digunakan untuk menilai prestasi peserta didik ataupun kinerja guru dan sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 dikembalikan kepada guru dan sekolah sebagai alat untuk melakukan evaluasi diri dan perbaikan pembelajaran. Peserta didik, orangtua, guru, dan sekolah tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menghadapi assemen nasional.
Ujian Penyetaraan Hasil Belajar
Khusus untuk program pendidikan kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik. Instrumen assesmen nasional yang digunakan sebagai ujian penyetaraan adalah AKM Literasi dan Numerasi.
Pelaksanaan Asesmen Nasional
Pelaksanaan Asesmen Nasional akan dilaksanakan di bawah koordinasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama.
Berbasis Komputer dan Online
Asesmen Nasional dilaksanakan menggunakan komputer dan secara online. Peserta didik mengerjakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan diawasi oleh proktor. Sedangkan guru dan kepala satuan pendidikan mengerjakan survei secara mandiri dengan periode waktu yang cukup lama.
Koordinasi yang Diperlukan
Koordinasi awal yang perlu dilakukan adalah pemetaan dan penyiapan komputer dan sarana pendukung, pemetaaan sekolah secara spasial untuk sharing sumber daya, dan tentu saja penyiapan teknisi TIK terutama untuk jenjang SD dan MI.
Bagi yang membutuhkan Materi Rapat Koordinasi Assesmen Nasional 2020 yang lengkap bisa mendapatkannya melalui tautan berikut :
MATERI RAPAT KOORDINASI ASSESMEN NASIONAL 2020 LENGKAP
Demikian sekilas ulasan tentang materi rapat koordinasi assesmen nasional 2020, semoga bermanfaat.