Contoh Kalimat Past Perfect Tense – Halo sahabat PenaGuru.Com, kali ini kita akan membahas tentang contoh kalimat Past perfect tense dan artinya. Jika kalian sedang belajar Past perfect tense, silahkan baca artikel ini hingga selesai.
Sebelum membuat contoh kalimat Past perfect tense, terlebih dahulu kita perlu memahami tentang apa itu Past perfect tense, bagaimana penggunaannya, dan apa rumus Past perfect tense. Melalui artikel ini, kita akan membahas satu persatu hingga tuntas.
Yuk, simak pembahasan dan contoh kalimat Past perfect tense beserta artinya di bawah ini.
What is the Past Perfect Tense?
Past Perfect Tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau tindakan yang selesai sebelum beberapa titik di masa lalu. Tenses ini juga biasa dipakai untuk menjelaskan suatu peristiwa yang telah terjadi sebelum peristiwa lainnya terjadi di waktu lampau dalam Bahasa Inggris.
Ciri khas dari tenses ini adalah penggunaan “had” sebelum kata kerja. Ini berbeda dengan present perfect yang telah kita bahas sebelumnya. Kapan past perfect tense digunakan? Kita menggunakan tenses ini Ketika ingin menunjukkan sebuah titik di masa lampau untuk memberitahukan bahwa ada peristiwa yang terjadi sebelumnya secara spesifik.
Agar lebih jelas, silahkan pelajari rumus past perfect tense di bawah ini.
Rumus Past Perfect Tense
Untuk membentuk kalimat present perfect tense dibutuhkan dua unsur, yaitu:
- Auxiliary verb “had”
- Past participle (verb 3) dari kata kerja utama.
Bentuk past participle dari regular verbs adalah kata dasar + d/-ed, -en, -t, -n misalnya catched, watched, walked, etc. Bagi irregular verbs atau kata kerja tidak bereturan dapat Anda lihat dalam tabel irregular verbs masing-masing karena bentuknya yang tidak konsisten, misalnya dari drink menjadi drunk, eat menjadi eaten atau win menjadi won.
Rumus atau formula yang digunakan dalam past perfect tense dapat dibedakan ke dalam tiga jenis kalimat yaitu positif, negative, dan interrogative.
- Kalimat Positif: SUBJECT + HAD + VERB 3
Andi had slept
My family had come - Kalimat Negatif: SUBJECT + HAD + NOT + VERB 3
Andi had not slept.
My family had not come. - Kalimat Tanya/interogatif: HAD + SUBJECT + VERB 3?
Had Andi slept?
Had my family come?
Selengkapnya, perhatikan gambar berikut ini.
Note:
Dalam kalimat negative penulisan “had not” biasanya disingkat menjadi “hadn’t”.
Penggunaan Past Perfect Tense
Past perfect tense biasanya digunakan untuk:
Menyatakan Peristiwa yang telah Selesai
Tense ini digunakan untuk menjelaskan Tindakan di masa lalu yang telah berkahir sebelum Tindakan lainnya terjadi.
Untuk mengaplikasikan past perfect tense dalam kondisi ini, kita harus menambahkan subordinate conjuction seperti after, before, by the time, when, etc. Contohnya:
- When Mario came yesterday, the game had finished. (Ketika Mario datang kemarin, permainan telah selesai).
- The team had gotten an instruction before the enemies were come. (Tim tersebut telah mendapatkan instruksi sebelum musuhnya datang).
- She had already drunk juice by the time Andi brought him a cup of tea. (Dia telah meminum jus Ketika Andi membawakannya secangkir teh).
Menunjukkan Frekuensi Sebuah Peristiwa
Past perfect tense juga sering digunakan frekuensi kejadian di masa lampau dengan memakai frasa adverbial of frequency misalnya two times, twice a month, once a week, etc.
- I had watched this movie five times before I was seventeen years old. (Saya telah menonton film itu lima kali sebelum saya berumur 17 tahun).
- Anya and Ariel had met twice before engaged. (Anya dan Ariel bertemu dua kali sebelum bertunangan).
Membuat Reported/Indirect Speech
Indirect speech atau kalimat tak langsung adalah kalimat atau perkataan dari seseorang yang kita sampaikan kepada orang lain. Kita bisa membuat kalimat tersebut dengan menggunakan past perfect tense. Contoh:
- Ronaldo said that he had signed a new contract with Barcelona. (Ronaldo mengatakan bahwa dia telah menandatangani kontrak baru Bersama Barcelona).
- Dorna Sport said that Mandalika had qualified to held MotoGP Race. (Dorna Sport telah mengatakan bahwa Mandalika telah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan MotoGP).
Menunjukkan Suatu Harapan
Past perfect juga bisa digunakan untuk membuat suatu harapan di masa lampau. Yaitu dengan memakai rumus pengandaian if + past perfect tense + would/shoud/could/might + have + past participle.
Perhatikan contoh berikut.
- If you had contacted me, I would have attended your graduation party. (Jika kamu menghubungi saya, saya akan mneghadiri pesta kelulusanmu).
- Neymar would have been the same level with Messi if he had practiced harder. (Neymar akan berada dilevel yang sama dengan Messi jika dia berlatih lebih keras).
Contoh Kalimat Past Perfect Tense Beserta Artinya
Jika masih penasaran dengan contoh kalimat past perfect tense, berikut ini kami berikan contoh kalimat past perfect tense beserta artinya dalam bentuk positif, negatif, dan interogatif. Silahkan pelajari dengan seksama.
Contoh Kalimat Past Perfect Tense Positif
- Ronaldo had studied French before he moved to Paris. (Ronaldo telah mempelajari Bahasa Perancis sebelum pindah ke Paris).
- My father had had that motorcycle for twenty years before it broke down. (Ayahku telah memiliki motor itu selama 20 tahun sebelum rusak).
- Andi felt bad about selling the villa because he had owned it more than fifteen years. (Andi merasa kasihan menjual villa itu karena dia telah memilikinya lebih dari 15 tahun.)
- He said that he had practiced hard. (Dia mengatakan bahwa dia telah berlatih keras).
- Amel would have missed the plane if she had taken a bath slowly. (Amel akan ketinggalan pesawat jika dia tidak mandi dengan lambat.)
Contoh Kalimat Past Perfect Tense Negatif
- Ronaldo had not studied French before he moved to Paris. (Ronaldo tidak mempelajari Bahasa Perancis sebelum pindah ke Paris).
- My father had not had that motorcycle for twenty years before it broke down. (Ayahku tidak memiliki motor itu selama 20 tahun sebelum rusak).
- Andi felt bad about selling the villa because he had not owned it more than fifteen years. (Andi merasa kasihan menjual villa itu karena dia tidak memilikinya lebih dari 15 tahun.)
- He said that he had not practiced hard. (Dia mengatakan bahwa dia tidak berlatih keras).
- Amel would have missed the plane if she had not taken a bath fast. (Amel akan ketinggalan pesawat jika dia tidak mandi dengan cepat.)
Contoh Kalimat Past Perfect Tense Interogatif
- Had Ronaldo studied French before he moved to Paris? (Apakah Ronaldo telah mempelajari Bahasa Perancis sebelum pindah ke Paris?)
- Had my father had that motorcycle for twenty years before it broke down? (Apakah ayahku telah memiliki motor itu selama 20 tahun sebelum rusak?)
- Had Andi felt bad about selling the villa because he owned it more than fifteen years? (Apakah Andi merasa kasihan menjual villa itu karena dia telah memilikinya lebih dari 15 tahun?)
- Had he said that he practiced hard? (Apakah dia mengatakan bahwa dia telah berlatih keras?)
- Had Amel would have missed the plane if she taken a bath slowly? (Apakah Amel akan ketinggalan pesawat jika dia mandi dengan lambat?)
Catatan:
Adverb of time atau keterangan waktu yang sering digunakan pada past perfect tense adalah:
- Before: Sebelum
- After: Sesudah
- When: Ketika
- Until: Hingga
- Just: Baru saja
- As soon as: Secepatnya
- By the time: Pada saat itu
Kesimpulan
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian dan contoh kalimat past perfect tense beserta artinya. Berdasarkan rumus dan penggunaannya, kita dapat membedakan antara present perfect tense dan past perfect tense.
Semoga pembahasan tadi bermanfaat bagi pembelajaran tenses Bahasa inggris. Silahkan latihan dengan mulai membuat contoh kalimat past perfect tense terlebih dahulu.