Silahkan simak dan pelajari contoh latihan soal sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6 Kurikulum Merdeka yang akan kami bagikan berikut ini.
Menurut Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbud, istilah penilaian harian dan penilaian akhir semester diganti dengan penilaian sumatif dan formatif. Sedangkan untuk penilaian tengah semester tidak disebutkan sama sekali.
Nah, mungkin masih banyak yang mempertanyakan bagaimana contoh soal sumatif dan formatif yang digunakan untuk melakukan penilaian pembelajaran atau asesmen peserta didik. Silahkan simak contohnya di bawah ini.
Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 6
Penilaian sumatif dilaksanakan setiap selesai satu TP atau tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP (capaian pembelajaran). Biasanya untuk mempermudah guru dalam menyusun soal, penilaian sumatif dilaksanakan setiap selesai bab.
Berikut ini adalah contoh latihan soal sumatif Bahasa Indonesia kelas 6 kurikulum merdeka bab 6 dengan tema Liburan Perpisahan Kelas!
Latihan Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Semester Ganjil Kurikulum Merdeka
Kelas: 6 (enam)
Bab 6 Liburan Perpisahan Kelas
Tujuan Pembelajaran:
- Dalam bab ini kalian membuat skala prioritas dari berbagai kebutuhan, belajar membelanjakan uang, dan membuat keputusan berdasarkan berbagai pertimbangan. Kalian juga membuat anggaran, menulis kuitansi, dan membuat tulisan fiksi ilmiah.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut Anda!
Teks untuk soal nomor 1 – 10!
Bacalah teks berikut ini kemudian jawab pertanyaan yang diberikan!
Liburan Perpisahan Kelas
Liburan akhir tahun pelajaran hampir tiba. Siswa kelas enam mengadakan rapat dipimpin oleh Agni, sang ketua kelas. Agenda rapat kali ini adalah menentukan tujuan liburan perpisahan kelas. Siswa kelas enam sudah menabung sejak awal tahun ajaran untuk keperluan ini.
“Teman-teman, mari kita mulai dengan mengusulkan tujuan liburan kita. Aku akan menuliskannya di papan tulis,” Agni bersiap menulis.
Zaki terlihat mengacungkan tangan. Dia berbicara setelah Agni mempersilakan.
“Menurutku, kita harus sepakat dulu dan memastikan bahwa semua setuju untuk berlibur ke luar kota. Bisa jadi ada yang keberatan. Liburan seperti ini menghabiskan banyak uang. Kita bisa saja mengganti liburan perpisahan kelas ini dengan acara yang lebih murah.”
Raut wajah Agni tampak kesal.
“Dari awal tahun ajaran kita sudah sepakat menabung khusus untuk keperluan ini, kan? Iya, kan, Salma?” Agni meminta dukungan ke bendahara kelas.
Salma mengangguk, tetapi Frida yang menimpali, “Kamu tidak boleh begitu, Agni. Kupikir sebaiknya kita mendengarkan dulu alasan-alasan mereka yang tidak mau ikut liburan. Kita tidak bisa memaksa, kan?”
“Baik. Siapa saja di kelas ini yang tidak setuju dengan rencana kita mengadakan liburan?” Agni bertanya dengan lantang.
Tampak Zaki, Olivia, dan Juna mengangkat tangan.
“Aku belum tahu apakah orang tuaku mengizinkan. Aku sering sakit kalau bepergian terlalu jauh,” kata Olivia.
Agni mengangguk-angguk maklum. Zaki sudah menyebutkan alasannya pada awal rapat tadi.
Sekarang giliran Juna untuk menjelaskan. Tampaknya teman-teman lain juga heran mengapa Juna menentang rencana liburan ini. Pada awal tahun ajaran, Juna bersemangat untuk berlibur. Juna juga rajin membayar iuran untuk kas kelas.
“Aku … aku cuma tidak yakin apakah aku akan suka dengan tujuan liburan kita.”
Seketika teman-teman sekelasnya bergumam dan berkomentar. Agni mengetukkan penghapus ke papan tulis, meminta teman-temannya untuk tenang.
Karena mayoritas anak setuju untuk liburan, rapat untuk menentukan kota tujuan dilanjutkan. Zaki, Olivia, dan Juna tidak keberatan.
Siswa-siswa kelas enam riuh mengusulkan tujuan liburan mereka.
Pertama, Agni mencatat semua kemungkinan: Bali, Banyuwangi, Madura, Bromo, Malang, Yogyakarta, Solo, Karimun Jawa, Dieng, Bandung, dan Pangandaran.
Setelah lama berdiskusi, akhirnya ditetapkan tiga pilihan liburan: Yogyakarta, Solo, atau Dieng. Dari Kota Pesisir diperlukan sekitar 5 jam perjalanan ke tujuan wisata ini dengan menggunakan bus pariwisata.
Selanjutnya, Agni mempersilakan teman-temannya untuk memberikan pendapat tentang destinasi liburan pilihan mereka masing-masing.
“Aku pilih Yogya karena aku ingin melihat keraton, Malioboro, dan Borobudur. Aku juga ingin mencicipi gudeg asli,” kata Melodi.
“Aku juga pilih Yogya karena aku ingin ke Museum Gunung Merapi dan Museum Ulen Sentalu,” kata Frida.
Beberapa teman lain juga mengungkapkan pendapatnya. Sebagian besar siswa memilih Yogya. Ada juga yang ingin ke Solo karena ingin ke Museum Sangiran. Semua pendapat ditampung oleh Agni dan dicatat oleh sekretaris kelas, Zidan.
“Sepertinya sebagian besar memilih Yogya sebagai tujuan liburan kita. Apakah kita sepakat untuk liburan ke Yogya?” tanya Agni.
“Sebentar, sebentar. Kan tidak semua anak ingin ke Yogya. Coba kita tanya dulu pendapat yang lain,” Juna berpendapat.
Kelas kembali riuh. Nama-nama kota lain kembali disebut. Usul kembali bermunculan.
Akhirnya, siswa kelas enam melakukan pemungutan suara untuk menentukan suara terbanyak. Dari 24 siswa di kelas enam, 20 orang memilih Yogyakarta, 3 orang memilih Solo, 0 orang memilih Dieng, dan 1 orang abstain atau tidak memberikan suara. Agni tampak lega setelah kelas enam berhasil menentukan tujuan liburan. Masih banyak hal lain yang perlu dirapatkan, termasuk persiapan yang harus dilakukan oleh siswa sebelum melakukan perjalanan.
Ketika Agni kembali ke tempat duduknya, tiba-tiba Juna maju ke depan kelas. Tanpa bicara, dia menghapus seluruh tulisan di papan tulis. Wajahnya berkerut.
Bu Pertiwi yang sejak tadi mengamati jalannya rapat kelas mendekati Juna.
“Ada apa, Juna? Kamu tidak suka Yogya?” tanya Bu Pertiwi.
“Kakek dan Nenek Juna tinggal di Yogya, Bu. Kalau Juna ke Yogya, mereka pasti akan menemui Juna, memeluk Juna tanpa henti, dan membawakan macammacam oleh-oleh. Juna malu pada teman-teman, Bu,” jawab Juna lirih.
Beberapa anak yang mendengar jawaban Juna berusaha menyembunyikan tawa.
Bu Pertiwi tersenyum, “Ya, sudah, nanti Juna boleh berpesan kepada Kakek dan Nenek agar mereka tidak mengunjungi Juna selama di Yogyakarta.”
Juna mengangguk sambil tersenyum. Meski begitu, dalam hati dia berdoa agar Kakek dan Neneknya tetap mengunjunginya. Dia malu dipeluk-peluk, tetapi sebenarnya dia rindu.
Sumber: Buku Panduan Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI kurikulum Merdeka
https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/bahasa-indonesia-anak-anak-yang-mengubah-dunia-untuk-sdmi-kelas-vi
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas!
1. Siapa yang memimpin rapat kelas enam?
A. Zaki
B. Agni
C. Salma
D. Juna
Jawaban: B. Agni
2. Untuk apa siswa kelas enam menabung sejak awal tahun ajaran?
A. Membeli perlengkapan sekolah
B. Acara perpisahan kelas
C. Liburan akhir tahun
D. Proyek sekolah
Jawaban: C. Liburan akhir tahun
3. Mengapa Zaki berpendapat untuk mempertimbangkan kembali rencana liburan?
A. Dia tidak suka bepergian
B. Kekhawatiran tentang biaya
C. Tidak ada yang setuju dengan dia
D. Dia ingin liburan di kota
Jawaban: B. Kekhawatiran tentang biaya
4. Siapa yang menyarankan untuk mendengarkan alasan teman yang tidak mau ikut liburan?
A. Agni
B. Frida
C. Salma
D. Melodi
Jawaban: B. Frida
5. Apa alasan Olivia ragu untuk ikut liburan?
A. Biaya liburan
B. Takut sakit saat bepergian
C. Orang tuanya tidak mengizinkan
D. Tidak suka tujuan liburan
Jawaban: B. Takut sakit saat bepergian
6. Berapa lama perjalanan ke tujuan wisata dengan bus dari Kota Pesisir?
A. 3 jam
B. 4 jam
C. 5 jam
D. 6 jam
Jawaban: C. 5 jam
7. Tujuan liburan yang tidak dipilih oleh siswa adalah…
A. Yogyakarta
B. Solo
C. Dieng
D. Bali
Jawaban: D. Bali
8. Berapa siswa yang memilih Yogyakarta sebagai tujuan liburan?
A. 20
B. 21
C. 22
D. 23
Jawaban: A. 20
9. Mengapa Juna ragu untuk liburan ke Yogyakarta?
A. Dia tidak suka Yogyakarta
B. Dia malu dengan Kakek dan Neneknya
C. Dia tidak punya uang
D. Dia takut bepergian
Jawaban: B. Dia malu dengan Kakek dan Neneknya
10. Siapa yang menenangkan Juna terkait kekhawatirannya?
A. Agni
B. Zidan
C. Bu Pertiwi
D. Frida
Jawaban: C. Bu Pertiwi
11. Apa yang dimaksud dengan membuat skala prioritas?
A. Menyusun daftar belanja
B. Menentukan urutan kepentingan kegiatan atau kebutuhan
C. Membagi waktu secara merata
D. Membuat rencana liburan
Jawaban: B. Menentukan urutan kepentingan kegiatan atau kebutuhan
12. Mengapa penting membuat anggaran untuk sebuah acara?
A. Untuk mengetahui jumlah peserta
B. Agar acara lebih meriah
C. Untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan
D. Agar semua orang tahu tentang acara tersebut
Jawaban: C. Untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan
13. Apa tujuan menulis kuitansi?
A. Untuk membuktikan telah terjadi transaksi pembayaran
B. Untuk memberi tahu orang lain tentang pembelian
C. Untuk menyimpan sebagai kenang-kenangan
D. Untuk melihat jumlah barang yang dibeli
Jawaban: A. Untuk membuktikan telah terjadi transaksi pembayaran
14. Dalam cerita fiksi ilmiah, unsur apa yang sering dijumpai?
A. Kisah nyata
B. Teknologi maju dan imajinatif
C. Cerita rakyat
D. Kisah cinta remaja
Jawaban: B. Teknologi maju dan imajinatif
15. Dalam membuat keputusan, apa yang harus dipertimbangkan?
A. Pendapat pribadi saja
B. Pendapat orang lain saja
C. Hanya keuntungan yang didapat
D. Berbagai pertimbangan dan sudut pandang
Jawaban: D. Berbagai pertimbangan dan sudut pandang
16. Apa manfaat mempelajari cara membelanjakan uang?
A. Agar bisa membeli apa saja
B. Menjadi lebih hemat dan bijak dalam pengeluaran
C. Agar terlihat kaya
D. Mengetahui harga barang-barang
Jawaban: B. Menjadi lebih hemat dan bijak dalam pengeluaran
17. Ketika mengadakan liburan perpisahan kelas, mengapa perlu membuat anggaran?
A. Supaya tahu tempat yang paling mahal
B. Agar semua siswa bisa ikut
C. Untuk menghindari pemborosan dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi
D. Karena guru memerintahkannya
Jawaban: C. Untuk menghindari pemborosan dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi
18. Apa yang dimaksud dengan fiksi ilmiah?
A. Cerita berdasarkan fakta ilmiah
B. Cerita tentang ilmu pengetahuan
C. Cerita imajinatif dengan latar belakang ilmiah
D. Cerita tentang peneliti
Jawaban: C. Cerita imajinatif dengan latar belakang ilmiah
19. Apa yang harus diperhatikan saat membuat skala prioritas dalam perencanaan liburan kelas?
A. Hanya tempat yang paling seru
B. Jumlah uang yang terkumpul
C. Urutan kegiatan berdasarkan kepentingan dan ketersediaan dana
D. Pilihan mayoritas siswa saja
Jawaban: C. Urutan kegiatan berdasarkan kepentingan dan ketersediaan dana
20. Bagaimana cara membuat tulisan fiksi ilmiah yang baik?
A. Menulis tentang hal-hal yang tidak mungkin terjadi
B. Menggabungkan imajinasi dengan elemen-elemen ilmiah
C. Meniru cerita dari buku lain
D. Menulis tentang ilmuwan terkenal
Jawaban: B. Menggabungkan imajinasi dengan elemen-elemen ilmiah
21. Lihat gambar berikut dan tentukan apa yang ditunjukkan oleh gambar tersebut dalam konteks perencanaan liburan kelas.
A. Bukti pembayaran untuk akomodasi liburan
B. Daftar hadir siswa
C. Jadwal kegiatan liburan
D. Skala prioritas kegiatan
Jawaban: A. Bukti pembayaran untuk akomodasi liburan
22. Berdasarkan gambar grafik anggaran berikut, pos pengeluaran mana yang paling besar?
A. Transportasi
B. Makan
C. Akomodasi
D. Hiburan
Jawaban: [Berdasarkan gambar yang ditampilkan]
23. Dalam menentukan tujuan liburan, apa yang harus dipertimbangkan?
A. Popularitas tempat wisata saja
B. Ketersediaan dana dan keinginan mayoritas
C. Jarak tempat wisata
D. Cuaca pada hari liburan
Jawaban: B. Ketersediaan dana dan keinginan mayoritas
24. Apa fungsi membuat kuitansi dalam perencanaan liburan?
A. Sebagai catatan pengeluaran
B. Untuk mengetahui siapa yang belum membayar
C. Agar terlihat lebih profesional
D. Sebagai alat untuk meminta dana tambahan
Jawaban: A. Sebagai catatan pengeluaran
25. Mengapa penting untuk mempertimbangkan pendapat semua anggota kelas dalam menentukan tujuan liburan?
A. Agar tidak ada yang merasa tidak diikutsertakan
B. Hanya untuk formalitas
C. Supaya lebih banyak tempat yang bisa dikunjungi
D. Agar liburan menjadi lebih lama
Jawaban: A. Agar tidak ada yang merasa tidak diikutsertakan
Akhir Kata
Demikian contoh latihan soal sumatif Bahasa Indonesia kelas 6 bab 6 kurikulum merdeka. Semoga bisa membantu bapak/ibu guru dalam referensi penyusunan soal asesmen. Bagi peserta didik dapat menjadikan sebagai latihan dalam membiasakan diri dengan sistem penilaian pembelajaran yang baru.
Semoga dengan pengimplementasian kurikulum merdeka ini dapat memajukan rapor dan mutu pendidikan Indonesia ke depannya. Simak terus latihan soal kurikulum merdeka di blog PenaGuru.Com!